Candi Borobudur, Situs Warisan Budaya Dunia

Candi Borobudur, Situs Warisan Budaya Dunia

Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia dan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Monumen dengan model alam semesta ini dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah. Hingga kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan.

Untuk memperingati Trisuci Waisak, umat Buddha dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur setiap tahunnya.

Terkait kepariwisataan, wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Borobudur. Pada 11 Februari 2022, candi ini juga diresmikan kembali oleh pemerintah sebagai tempat peribadatan umat Buddhis di Indonesia dan dunia.

Pembangunan Candi Borobudur

Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta dan 86 km di sebelah barat Surakarta.

<yoastmark class=

Monumen ini merupakan peninggalan Raja Mataram yang bernama Samaratungga dari Wangsa Sailendra. Dibangun pada tahun 770 dan selesai pada tahun 825. Ukuran dari candi ini adalah 123 x 123 meter dan ketinggian sekitar 34,5 meter.

BACA JUGA : Manusia Pertama Yang Menginjak Bulan, Neil Armstrong

Borobudur memiliki 1.460 panel relief, 432 archa Buddha (bangunan asli ada 504 arca), 32 arca singa, 72 stupa dengan beragam bentuk, dan ada 1 stupa yang berukuran besar.

Keberadaan Candi ini ditemukan sejak 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada saat Ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Pada tahun 1975 hingga tahun 1982, Pemerintah RI dengan UNESCO melakukan upaya penyelamatan dan pemugaran (perbaikan kembali).

Setelah selesai dilakukan pemugaran terbesar, pada tahun 1991 UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia.