Agama Tertua yang Masih Dianut Manusia Dalam Sejarah Dunia

Agama Tertua yang Masih Dianut Manusia Dalam Sejarah Dunia

Nationalgeographic.co.id-Dalam sejarah dunia mencatat banyak agama tua yang telah mewarnai kehidupan manusia. Baik kisah hidup yang bahagia maupun menyedihkan. Banyak agama tertua yang ada di dunia telah mempengaruhi jalannya roda kehidupan.

Saat ini sekitar 87 persen penduduk dunia menganut suatu agama. Yang sebagian besar sudah berusia ribuan tahun. Dari sekian banyak kepercayaan agama didunia. Agama yang paling sering disebut-sebut sebagai agama besar tertua yang masih eksis sampai sekarang ini.

Agama Hindu ini sekitar berusia 4.000 tahun. Konsensus umum di kalangan para sarjana adalah bahwa agama Hindu muncul sekitar 23000 SM dari 1500 SM di wilayah barat laut anak benua India.

“Salah satu awal dimana agama Hindu dapat dibuktikan secara tegas. Dengan bukti yang kuat adalah teks-teks Weda yang paling awal. Yang disusun antara tahun 1500 SM sampai 500 SM.” Lapor jurnalis Tom Hale untuk IFLScience.

Weda adalah teks dasar agama Hindu yang berisi banyak pandangan. Dasar agama tentang realitas,diri,dan banyak lainnya. Meskipun demikian. Agama ini telah banyak berubah selama berabad-abad dan terdiri dari keyakinan dan praktik yang sangat beragam.

Agama Hindu Salah Satunya Agama Tertua Didalam Sejarah Dunia

<yoastmark class=

Kebanyakan sarjana percaya bahwa Agama Hindu muncul dari serangkaian. Tradisi budaya, spiritual dan filosofies yang berkembang selama ribuan tahun disekitar Lembah Indus tempat anda menemukan Pakistan modern.

Salah satu teorinya adalah bahwa tradisi-tradisi dalam teks-teks ini disebarkan ke seluruh benua India. Oleh kelompok yang bermigrasi dari Lembah Indus yang dikenal sebagai “Arya“. sebagai tradisi mereka yang sintetis dalam teks-teks Weda dan yang menjadi landasan Agama tertua.

Namun tidak semua orang dapat setuju dengan Teori Migrasi Arya tentang munculnya agama Hindu. Pernyataan mengenai kapan dan dimana Agama Hindu berasal-ditambah. Apakah kaum Arya berkerabat dengan Lembah Indus- saling terkait dengan banyak perdebatan modern mengenai identitas. Sejarah dan geopolitik.

Agama Hindu memiliki sekitar 1.03 miliar pengikut atau sekitar 15 persen dari populasi dunia. Sebagian besar penganut tinggal di India dengan negara populasi terpadat didunia pada tahun 2023.

Agama besar lainnya termasuk kristen dengan 32 persen populasi, Islam dengan 23 persen populasi, Budha dengan 7 persen populasi. Dan kelompok penting lainnya yaitu termasuk Yudaisme, agama bahari, Jainisme, Sikhisme, Shintoisme, Taoisme, Tenrikyo, Wicca, dan Zoroastrianisme dan banyak lagi lainnya.

Selain itu, terdapat juga lebih dari 400 juta orang didunia yang menganut agama rakyat atau tradisional. Ini mencakup ribuan sistem kepercayaan spiritual yang sangat beragam termasuk agama tradisional Afrika. Agama rakyat Tiongkok, agama penduduk asli Amerika, Agama penduduk asli Australia dan agama try(pagan) Eropa.

Sayangnya sejarah agama rakyat tidak sejelas agama besar di dunia. Banyak agama rakyat diwariskan selama berabad-abad melalui tradisi lisan. Sehingga hanya sedikit bukti fisik yang dipelajari. Beberapa sejarah mereka bahkan sudah dihapus secara aktif melalui penganiayaan atau penaklukan secara kekerasan.

Namun demikian. Tidak sulit untuk berargumen bahwa beberapa agama tradisional ini mempunyai kaitan dengan gagasan yang telah ada selama ribuan tahun. Bahkan mungkin sebelum benih-benih sebagian besar agama besar di dunia disernai.

Baca Juga : Sederet Badai dahsyat menentukan sejarah dunia