Gunung Novarupta adalah gunung berapi yang terletak di Semenanjung Alaska di barat daya Alaska, Amerika Serikat. Dikenal dengan letusannya pada tahun 1912, yang merupakan salah satu letusan gunung berapi terbesar pada abad ke-20.

Letusan Gunung Novarupta dimulai pada tanggal 6 Juni 1912 dan berlangsung sekitar 60 jam. Letusan dahsyat tersebut melepaskan sekitar 13-15 kilometer kubik magma, menjadikannya letusan terbesar di abad ke-20.  Kejadian tersebut menghasilkan awan abu vulkanik yang mencapai ketinggian hingga 20 kilometer dan tersebar di area seluas sekitar 3.000 kilometer persegi.

Letusan gunung ini memberikan dampak yang signifikan terhadap wilayah sekitarnya. Hal ini menciptakan gunung berapi baru, yang dikenal sebagai Novarupta, yang terletak berdekatan dengan Gunung Katmai. Letusan tersebut juga membentuk Lembah Sepuluh Ribu Asap, sebuah lanskap abu dan puing-puing vulkanik yang luasnya sekitar 100 kilometer persegi.

Letusan Gunung Novarupta juga berdampak global. Abu vulkanik yang dilepaskan selama letusan mengelilingi bumi, menyebabkan penurunan suhu global dan menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai “musim dingin vulkanik”. Letusan tersebut juga berdampak pada pola iklim sehingga menyebabkan perubahan pola cuaca dan curah hujan.

Sejak letusan tahun 1912, gunung ini relatif tenang. Sekarang menjadi bagian dari Taman Nasional dan Cagar Alam Katmai, yang didirikan pada tahun 1980 untuk melindungi fitur gunung berapi dan satwa liar yang unik di kawasan tersebut.

BACA JUGA :  18 Mei 1980: Hari Di Mana Gunung St. Helens Mengubah Sejarah

Secara keseluruhan, letusan Gunung Novarupta pada tahun 1912 merupakan peristiwa penting dalam sejarah vulkanologi dan mempunyai dampak lokal dan global. Ini berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan dan ketidakpastian letusan gunung berapi.