Joseph Nicéphore Niépce: Salah Satu Bapak Pendiri Fotografi

Joseph Nicéphore Niépce: Salah Satu Bapak Pendiri Fotografi

Joseph Nicéphore Niépce, seorang penemu dan pionir Perancis di bidang fotografi, dikenal sebagai salah satu bapak pendiri fotografi. Lahir pada tanggal 7 Maret 1765, di Chalon-sur-Saône, Prancis, Niépce mengembangkan minat pada sains dan eksperimen sejak usia muda.

Pencapaian Niépce yang paling signifikan adalah terciptanya foto permanen pertama di dunia. Pada awal abad ke-19, ia mulai bereksperimen dengan berbagai teknik untuk menangkap dan melestarikan gambar. Terobosannya terjadi pada tahun 1826 ketika ia berhasil menghasilkan sebuah foto menggunakan proses yang disebutnya “heliografi“.

Untuk membuat foto tersebut, Niépce melapisi pelat timah dengan bitumen Yudea, bahan peka cahaya. Dia kemudian mengekspos pelat tersebut ke cahaya melalui kamera obscura selama beberapa jam. Cahaya secara bertahap mengeraskan aspal di area yang terkena cahaya, sedangkan area yang tidak terkena cahaya tetap larut. Niépce kemudian menggunakan pelarut untuk membersihkan aspal yang tidak terpapar, meninggalkan gambar permanen.

Foto pertama Niépce, yang dikenal sebagai “Pemandangan dari Jendela di Le Gras,” menangkap pemandangan dari jendela di tanah milik keluarganya di Saint-Loup-de-Varennes. Gambar tersebut, meskipun kasar menurut standar saat ini, menandai tonggak penting dalam sejarah fotografi.

Joseph Nicéphore Niépce terus menyempurnakan proses fotografinya dan berkolaborasi dengan Louis Daguerre, tokoh terkemuka lainnya di bidang fotografi. Bersama-sama, mereka berupaya meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan gambar. Sayangnya, kehidupan Niépce terhenti, dan dia meninggal pada tanggal 5 Juli 1833, sebelum menyaksikan dampak penuh dari penemuannya.

BACA JUGA : Edward Jenner: Penemu Vaksin Pertama di Dunia

Meskipun kontribusi Niépce pada fotografi awalnya dibayangi oleh kemajuan yang dibuat oleh kolaboratornya Daguerre, karya rintisannya meletakkan dasar bagi perkembangan fotografi modern. Penemuannya membuka jalan bagi inovasi selanjutnya di bidang ini, yang mengarah pada lahirnya bentuk seni yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita saat ini.