Mary Midgley: Filsuf dan Penulis Terkemuka Dari Inggris
Mary Midgley adalah seorang filsuf dan penulis Inggris terkemuka yang terkenal karena karyanya di bidang filsafat moral, hak-hak binatang, dan etika lingkungan. Ia lahir pada 13 September 1919 di London, Inggris, dan meninggal dunia pada 10 Oktober 2018 pada usia 99 tahun.
Karier Midgley sebagai filsuf dimulai pada tahun 1970-an ketika ia menerbitkan buku pertamanya, “Beast and Man: The Roots of Human Nature.” Dalam buku ini, ia mengeksplorasi hubungan antara manusia dan hewan, dengan menentang gagasan bahwa manusia pada dasarnya berbeda dari hewan lain.
Sepanjang karirnya, Midgley banyak menulis tentang berbagai topik, termasuk etika, sains, agama, dan lingkungan. Dia adalah pendukung kuat hak-hak hewan non-manusia dan mengkritik pandangan reduksionis terhadap sains yang mengabaikan kompleksitas dan keterhubungan alam.
Salah satu karya Midgley yang paling berpengaruh adalah “Science as Salvation: A Modern Myth and Its Meaning,” yang diterbitkan pada tahun 1992. Dalam buku ini, ia mengkritik gagasan bahwa hanya sains yang dapat memecahkan semua masalah umat manusia. Ia juga menganjurkan pendekatan yang lebih holistik yang memerlukan pendekatan yang lebih holistik. mempertimbangkan pertimbangan etis dan moral.
Gaya penulisan Midgley bercirikan kejelasan, kecerdasan, dan pemahaman mendalam tentang konsep filosofis. Dia dikenal karena kemampuannya mengkomunikasikan ide-ide kompleks dengan cara yang dapat diakses oleh khalayak luas.
Selain menulis, Midgley mengajar filsafat di Universitas Newcastle upon Tyne dan menjadi profesor tamu di berbagai universitas di seluruh dunia. Dia menerima banyak penghargaan dan penghargaan atas kontribusinya pada filsafat dan etika.
BACA JUGA : Gertrude Bell: Pejabat Politik Yang Berperan Penting Dalam Sejarah Timur Tengah
Karya Mary Midgley terus berpengaruh dalam bidang filsafat, etika, dan studi lingkungan. Tulisannya menantang kebijaksanaan konvensional dan mendorong pemahaman yang lebih berbeda tentang tempat kita di alam.