Stephen Hawking: Ahli Fisika Teoretis, Kosmolog, dan Penulis Terkenal

Stephen Hawking: Ahli Fisika Teoretis, Kosmolog, dan Penulis Terkenal

Stephen Hawking adalah seorang ahli fisika teoretis, kosmolog, dan penulis terkenal. Dia memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang fisika teoretis dan pemahaman kita tentang alam semesta.

Stephen William Hawking lahir pada tanggal 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Dia menunjukkan minat awal pada sains dan matematika. Hawking belajar fisika di Universitas Oxford dan lulus dengan gelar kehormatan kelas satu pada tahun 1962.

Pada tahun 1963, pada usia 21 tahun, Hawking didiagnosis menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS), suatu penyakit neuron motorik yang langka.Dokter awalnya memberinya harapan hidup hanya beberapa tahun.

Penelitian dan Terobosan Stephen Hawking

Terlepas dari keterbatasan fisiknya, Hawking melanjutkan penelitiannya dan memberikan kontribusi inovatif pada teori fisika. Pada tahun 1970, ia mengajukan teori “radiasi Hawking“, yang menyatakan bahwa lubang hitam memancarkan radiasi dan akhirnya menguap seiring waktu. Karya Hawking tentang lubang hitam dan sifat alam semesta memberinya pengakuan internasional.

Buku Hawking “A Brief History of Time” diterbitkan pada tahun 1988 dan menjadi buku terlaris internasional. Buku ini menjelaskan konsep-konsep ilmiah yang kompleks dengan cara yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Popularitas Hawking semakin meningkat, dan ia menjadi tokoh terkenal dalam budaya populer.

Karir akademik:

Hawking memegang berbagai posisi akademis sepanjang karirnya, termasuk Profesor Matematika Lucasian di Universitas Cambridge, posisi yang pernah dipegang oleh Sir Isaac Newton. Ia tetap menerbitkan karya ilmiah dan memberikan ceramah meski memiliki keterbatasan fisik.

Penghargaan dan kehormatan:

Hawking menerima banyak penghargaan dan penghargaan atas kontribusinya terhadap sains, termasuk Medali Albert Einstein, Medali Copley, dan Presidential Medal of Freedom. Ia juga merupakan Anggota Royal Society dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Kepausan.

BACA JUGA : Dorothy Hodgkin: Salah Satu Ilmuwati Pelopor Kajian Kristalografi Sinar-X

Stephen Hawking meninggal dunia pada 14 Maret 2018 di usia 76 tahun. Karyanya terus menginspirasi para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia. Kehidupan dan prestasi Hawking telah menjadi subjek film dokumenter, film, dan buku, memastikan warisannya tetap hidup.