Gunung Fuego: Stratovolcano Aktif yang Terletak di Guatemala

Gunung Fuego: Stratovolcano Aktif yang Terletak di Guatemala

Gunung Fuego, juga dikenal sebagai Volcán de Fuego, adalah sebuah stratovolcano aktif yang terletak di Guatemala, Amerika Tengah. Ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif dan berbahaya di kawasan ini, dengan sejarah letusan dan aktivitas gunung berapi yang panjang.

Sejarah letusan gunung berapi ini tercatat sejak abad ke-16, dengan letusan pertama yang terdokumentasi terjadi pada tahun 1524. Sejak saat itu, gunung berapi ini telah mengalami banyak letusan, beberapa di antaranya menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar.

Gunung Fuego merupakan bagian dari Busur Vulkanik Amerika Tengah, yang terbentuk akibat subduksi lempeng tektonik Cocos di bawah lempeng Karibia. Terletak di dekat kota Antigua Guatemala dan terkenal dengan lereng curam dan bentuknya yang kerucut.

Salah satu letusan paling signifikan dalam sejarah gunung ini terjadi pada tahun 1974. Letusan ini ditandai dengan keluarnya aliran piroklastik, yaitu arus gas panas, abu, dan puing-puing vulkanik yang bergerak cepat. Letusan tersebut mengakibatkan hilangnya beberapa desa dan memakan korban jiwa lebih dari 2.000 orang.

 

Aktivitas Gunung Fuego Beberapa Tahun Terakhir

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Gunung ini tetap sangat aktif. Pada tahun 2018, gunung berapi tersebut mengalami serangkaian letusan yang berlangsung selama beberapa bulan. Letusan ini menghasilkan gumpalan abu, aliran piroklastik, dan lahar (semburan lumpur) yang berdampak pada masyarakat sekitar dan menyebabkan ribuan warga dievakuasi. Aktivitas vulkanik tersebut juga mengakibatkan penutupan wilayah udara dan dikeluarkannya peringatan hujan abu untuk wilayah sekitarnya.

Gunung Fuego: Stratovolcano Aktif yang Terletak di Guatemala

Aktivitas vulkanik Gunung Fuego yang sedang berlangsung menyoroti pentingnya pemantauan dan mempelajari gunung berapi tersebut. Institut Nasional Seismologi, Vulkanologi, Meteorologi, dan Hidrologi (INSIVUMEH) memantau gunung berapi tersebut dengan cermat untuk menyediakan sistem peringatan dini dan menilai potensi bahaya yang terkait dengan letusannya.

BACA JUGA : Gunung Etna: Gunung Berapi Paling Aktif dan Ikonik di Dunia

Aktivitas vulkanik gunung berapi ini pun menarik minat para peneliti dan ilmuwan yang tertarik mempelajari proses dan dampak letusan gunung berapi. Aksesibilitas gunung berapi dan frekuensi letusannya memberikan peluang berharga untuk mempelajari perilaku gunung berapi.