Kaisar Qin Shi Huang: Kaisar pertama Tiongkok

Kaisar Qin Shi Huang: Kaisar pertama Tiongkok

Kaisar Qin Shi Huang, juga dikenal sebagai Qin Shi Huangdi, adalah kaisar pertama Tiongkok dan tokoh penting dalam sejarah Tiongkok. Ia memerintah dari tahun 221 SM hingga 210 SM dan terkenal karena penyatuan Tiongkok dan pembangunan Tembok Besar.

Qin Shi Huang lahir pada tahun 259 SM di negara bagian Qin selama periode Negara-Negara Berperang. Dia naik takhta pada usia 13 tahun dan memulai misi untuk menyatukan tujuh negara yang bertikai di Tiongkok. Melalui penaklukan militer dan manuver politik, Qin Shi Huang berhasil menyatukan Tiongkok pada tahun 221 SM, mendirikan Dinasti Qin.

Salah satu pencapaian Qin Shi Huang yang paling menonjol adalah standarisasi berbagai aspek masyarakat Tiongkok. Dia menerapkan sistem terpadu mengenai bobot, ukuran, dan mata uang, yang membantu memfasilitasi perdagangan dan komunikasi di seluruh kekaisaran. Dia juga membakukan aksara Tiongkok, menciptakan sistem penulisan tunggal yang digunakan di seluruh kekaisaran.

 

Tembok Besar Tiongkok

 

Qin Shi Huang mungkin paling terkenal karena proyek konstruksi ambisiusnya, termasuk Tembok Besar Tiongkok. Meskipun Tembok Besar sudah ada dalam berbagai bentuk sebelum masa pemerintahannya, Qin Shi Huang memerintahkan pembangunan benteng besar-besaran untuk melindungi perbatasan utara kekaisaran dari invasi nomaden.

Kaisar Qin Shi Huang: Kaisar pertama Tiongkok

Meskipun Tembok Besar yang kita lihat sekarang sebagian besar dibangun pada masa dinasti berikutnya, upaya Qin Shi Huang meletakkan dasar bagi pembangunannya.

Proyek penting lainnya yang dilakukan oleh Qin Shi Huang adalah pembangunan mausoleumnya, termasuk Tentara Terakota yang terkenal. Ribuan tentara terakota, kuda, dan kereta seukuran aslinya dikuburkan bersama kaisar untuk melindunginya di akhirat. Penemuan Tentara Terakota pada tahun 1974 telah memberikan wawasan berharga mengenai pencapaian militer dan seni Dinasti Qin.

BACA JUGA : Kaisar Nero: Kaisar Romawi Paling Terkenal dan Kontroversial

Terlepas dari prestasinya, pemerintahan Qin Shi Huang juga ditandai dengan kontroversi dan kebijakan yang keras. Dia menerapkan aturan hukum yang ketat dan menekan perbedaan pendapat, yang berujung pada pembakaran buku dan penganiayaan terhadap para ulama. Dia juga memerintahkan pembangunan Tembok Besar dan proyek lainnya menggunakan kerja paksa, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Kaisar Qin Shi Huang meninggal pada tahun 210 SM dan digantikan oleh putranya, yang memerintah sebentar sebelum runtuhnya Dinasti Qin.