Pendahuluan

Candi Arca Gupolo: Misteri dan Keindahan di Lereng Merapi. Tersembunyi di Dusun Gupolo, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berdiri sebuah situs arkeologi yang menyimpan misteri dan keindahan tersendiri: Candi Arca Gupolo. Berbeda dengan candi-candi megah di dataran Prambanan, Candi Arca Gupolo menawarkan pengalaman yang lebih intim dan penuh teka-teki. Situs ini terkenal dengan arca-arca uniknya yang berjumlah enam buah, termasuk arca Gupolo yang menjadi nama candi ini.

Sejarah dan Asal-Usul yang Belum Terungkap

Candi Arca Gupolo: Misteri dan Keindahan di Lereng Merapi. Sejarah pasti dan kapan Candi Arca Gupolo dibangun masih menjadi perdebatan di kalangan arkeolog. Tidak ditemukan prasasti atau catatan sejarah tertulis yang secara eksplisit menyebutkan keberadaan candi ini. Namun, berdasarkan gaya arsitektur dan jenis arca yang ditemukan, para ahli menduga situs ini berasal dari periode yang sama dengan pembangunan Candi Prambanan, yaitu sekitar abad ke-9 hingga ke-10 Masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Nama “Gupolo” sendiri diambil dari salah satu arca yang paling menonjol di situs ini. Dalam mitologi Hindu, Gupala atau Gupolo adalah salah satu tokoh penting, seringkali dikaitkan dengan penjaga atau pengikut setia dewa. Identifikasi pasti dari arca-arca lain di situs ini masih menjadi subjek penelitian dan interpretasi.

Keunikan Arsitektur yang Sederhana

Berbeda dengan kemegahan Candi Prambanan atau Candi Sewu, struktur Candi Arca Gupolo relatif sederhana. Situs ini terdiri dari beberapa fondasi bangunan yang terbuat dari batu andesit yang ditata. Tidak ditemukan struktur bangunan candi yang utuh menjulang tinggi. Dugaan kuat, situs ini merupakan bagian dari kompleks permukiman atau tempat pemujaan yang lebih luas pada masanya.

Tata letak situs menunjukkan adanya beberapa bangunan kecil atau altar yang mengelilingi area lapang. Fokus utama daya tarik situs ini terletak pada keberadaan enam arca batu yang terpahat dengan gaya yang khas.

Baca Juga: Candi Dieng – Wonosobo: Pesona Sejarah dan Spiritual

Misteri Enam Arca yang Menawan

Inilah daya tarik utama Candi Arca Gupolo: enam buah arca batu yang memiliki ciri khas tersendiri. Arca-arca ini dipahat dari batu andesit dan menampilkan berbagai figur dengan ekspresi dan atribut yang berbeda-beda.

• Arca Gupolo: Arca inilah yang memberikan nama pada situs ini. Figur ini digambarkan dengan tubuh yang gemuk, wajah bulat dengan mata melotot, dan seringkali memegang gada atau senjata lainnya. Interpretasi arca Gupolo bervariasi, ada yang menganggapnya sebagai penjaga, tokoh mitologis, atau bahkan representasi dewa dalam bentuk yang berbeda.
• Arca Wanita: Terdapat arca seorang wanita dengan posisi duduk dan memegang sesuatu di tangannya. Identifikasi dewi atau tokoh yang direpresentasikan arca ini masih belum pasti.
• Arca Pria dengan Ekspresi Marah: Arca ini menampilkan seorang pria dengan wajah yang tampak marah atau garang, dengan mulut terbuka dan gigi yang terlihat.
• Arca Anak-anak atau Dwarapala Kecil: Beberapa arca berukuran lebih kecil dan menampilkan figur seperti anak-anak atau mungkin representasi dwarapala (penjaga pintu) dalam ukuran mini.
• Arca dengan Atribut Binatang: Terdapat arca yang memiliki elemen atau atribut binatang, menambah kompleksitas interpretasi situs ini.

Keunikan arca-arca ini terletak pada gaya pahatannya yang cenderung lebih sederhana dan ekspresif dibandingkan arca-arca dewa atau tokoh utama di candi-candi besar. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai fungsi situs ini, apakah sebagai tempat pemujaan komunitas lokal, tempat ritual khusus, atau bahkan memiliki kaitan dengan kepercayaan animisme yang berakulturasi dengan Hindu pada masa itu.

Lokasi yang Strategis di Lereng Merapi

Candi Arca Gupolo terletak di ketinggian sekitar 175 meter di atas permukaan laut, di lereng perbukitan yang merupakan bagian dari kaki Gunung Merapi. Lokasinya yang strategis menawarkan pemandangan alam yang indah ke arah selatan, dengan latar belakang hamparan sawah dan gugusan Candi Prambanan yang megah di kejauhan.

Akses menuju situs ini relatif mudah, meskipun memerlukan sedikit berjalan kaki dari area parkir. Suasana di sekitar candi terasa tenang dan asri, jauh dari keramaian pusat kota, menjadikannya tempat yang ideal untuk mencari ketenangan dan mengagumi peninggalan sejarah.

Daya Tarik Wisata Sejarah dan Budaya

Meskipun tidak semegah candi-candi lainnya, Candi Arca Gupolo memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama mereka yang tertarik dengan sejarah, arkeologi, dan budaya Jawa kuno. Keunikan arca-arcanya yang misterius menjadi daya tarik utama, memicu rasa ingin tahu dan interpretasi pribadi mengenai makna di baliknya.

Selain itu, lokasi candi yang berada di pedesaan dengan pemandangan alam yang indah juga menjadi nilai tambah. Pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang sambil merenungkan jejak-jejak peradaban masa lalu.

Upaya Pelestarian dan Pengembangan

Saat ini, Candi Arca Gupolo termasuk dalam kawasan cagar budaya yang dilindungi. Upaya pelestarian terus dilakukan untuk menjaga kondisi arca dan struktur fondasi situs dari kerusakan akibat faktor alam maupun aktivitas manusia.

Potensi wisata situs ini juga terus dikembangkan secara hati-hati, dengan memperhatikan aspek pelestarian dan kenyamanan pengunjung. Penataan area sekitar candi, penyediaan informasi yang memadai, dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi bagian dari upaya pengembangan tersebut.

Mengunjungi Candi Arca Gupolo

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Candi Arca Gupolo, berikut beberapa informasi praktis:

• Lokasi: Dusun Gupolo, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
• Akses: Dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun sewa. Ikuti petunjuk arah menuju Candi Ijo, lalu lanjutkan perjalanan sekitar 1 kilometer menuju Dusun Gupolo.
• Tiket Masuk: Biasanya tidak ada tiket masuk khusus, namun Anda mungkin akan dikenakan biaya parkir.
• Fasilitas: Fasilitas di sekitar situs masih terbatas, sebaiknya persiapkan kebutuhan pribadi seperti air minum.
• Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik dan menikmati pemandangan yang lebih indah.

Kesimpulan

Candi Arca Gupolo adalah permata tersembunyi di Yogyakarta yang menawarkan pengalaman wisata sejarah dan budaya yang unik. Misteri arca-arcanya yang menawan, kesederhanaan arsitektur situs, dan keindahan alam sekitarnya menciptakan daya tarik tersendiri. Mengunjungi Candi Arca Gupolo adalah kesempatan untuk merenungkan jejak-jejak peradaban masa lalu dan mengagumi kekayaan warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keunikan situs ini saat Anda berada di Yogyakarta.