Tenang Tapi Sangat Mengerikan, Sejarah Gunung Krakatau

Jika kita membicarakan terkait gunung berapi yang sangat aktif di Indonesia dan sering meletus. Maka gunung Krakatau tidak akan luput dari pembahasan tersebut. Pasalnya baru saja pada tahun ini terjadi kembali letusan gunung krakatau yang sangat mengerikan sampai memakan korban.

Meskipun penampilan gunung Krakatau terlihat sangat tenang dan sangat indah. Namun kisah dibalik dan sejarah gunung ini bisa membuat anda merinding. Yuk langsung kita simak saja sejarah letusan gunung ini.

Gunung anak Krakatau pertama kali tumbuh pada 11 Juni 1927. Hal ini dimulai pertama kali ketika erupsi yang berkomposisi magma muncul di area pusat Gunung Krakatau. Akibat letusan-letusan gunung krakatau selama bertahun-tahun,anak yang ada di sekitar gunung semakin besar. Dan semakin bertumbuh tinggi hingga membentuk sebuah kerucut dengan ketinggian 300m.

Dan hal tersebut tidak berhenti sampai disitus saja. Semakin sering gunung erupsi maka akan semakin banyak dan luas area Gunung krakatau.

Namun tentu saja induk dan anak tidak bisa lepas,hingga pada puncuknya. Tepatnya pada tahun 27 Agustus 1883 sejarah menuliskan ledakan paling besar gunung Krakatau. Dimana letusan tersebut terjadi secara berantai. Yang menyebabkan wilayah sekiar gunung lenyap tidak bersisa.

Baca Juga : Letusan Gunung Terdahsyat Yang Tercatat Dalam Sejarah

Gelombang yang dahsyat dari letusan gunung tersebut melenyapkan sebagian besar penduduk. Dimana hal ini memakan korban jiwa sekitar 35.500 orang.

Tidak hanya itu bahkan kletusan gunung berapi Krakatau yang dahsyat ini sudah terjadi selama berabad-abad. Dimana sejarah mencatat bahwa letusan gunung ini sudah mencapi 100 selama 2000 tahun silam.

Dimana letusan ini berada pada  tahun 416 sebelum Masehiu. Yakni pada abad ke 3,9,10,11,12,14,16,17. Hal ini juga bersamaan dengan tumbuhnya kerucut dan puncak Rakata dan Danan.

Setelah letusan yang dahsyat pada tahun 1883 gunung ini sempat tenang selama setahun. Sampai pada akhirnya meledak kembali di tahun 1884 sampai 1927. Sampai akhirnya pada tahun 1927 anak gunung Krakatau tumbuh.

Sedangkan untuk kegiatan letusan gunung Krakatau dimulai dari lahirnya pada tahun 1927 sampai pada tahun 2000. Dimana sudah tercatat melakukan erupsi sebanyak 100 kali.

Untuk titik letusan Gunung tersebut juga tidak hanya dilakukan disatu tempat saja. Melainkan terjadi di tempat-tempat yang berbeda. Tentu saja hal ini sangat mengerikan.