Hernán Cortés: Sang Penakluk yang Mengubah Sejarah

Hernán Cortés: Sang Penakluk yang Mengubah Sejarah

Hernán Cortés adalah orang yang mengubah sejarah. Dia adalah penjelajah dari Spanyol yang menaklukkan kekaisaran Aztec di Meksiko pada abad ke-16 dengan keberanian, kecerdikan, dan sedikit keberuntungannya.

Hernan Cortés membawa hanya sekitar 500 tentara Spanyol dan beberapa ribu sekutu pribumi ke Meksiko pada tahun 1519 untuk menaklukkan Kekaisaran Aztec yang dipimpin oleh Kaisar Montezuma II dengan berpenduduk jutaan orang.

Cortés berhasil mengalahkan Aztec dengan memanfaatkan perpecahan di antara suku-suku pribumi dan dengan berpura-pura menjadi dewa. Dia juga memiliki senjata api dan kuda, yang memberinya keuntungan besar dalam pertempuran. Setelah kejatuhan Tenochtitlan, ibu kota Aztec, Cortés menguasai Meksiko bagi raja dan ratu Spanyol. Penaklukannya atas Aztec mengubah sejarah dunia selamanya.

Sejarah Awal Hernán Cortés Dan Eksplorasi Ke Dunia Baru

Hernán Cortés lahir pada 1485 di Medellín, Spanyol. Sejak dini, dia tertarik dengan petualangan dan penjelajahan. Pada usia 14 tahun, Cortés melarikan diri dari sekolah hukum untuk bergabung dengan armada penjelajah Nicolás de Ovando menuju Hispaniola.

Di Hispaniola, Cortés bekerja sebagai notaris publik selama beberapa tahun sebelum bergabung dengan ekspedisi ke Kuba pada 1511. Di sana, dia menjadi wakil gubernur dan memimpin penaklukan Kuba. Pada 1518, Cortés memimpin ekspedisi ke Meksiko atas perintah gubernur Kuba Diego Velázquez.

1. Ekspedisi Cortés berangkat dari Kuba dengan 11 kapal dan 500 tentara. Setelah mendarat di Meksiko, Cortés membakar kapalnya untuk mencegah mundurnya pasukannya. Dia kemudian bertemu dengan budak bernama Malintzin yang menjadi penerjemah dan kekasihnya.

2. Cortés kemudian bertemu dengan Kaisar Aztec Moctezuma II. Awalnya, Moctezuma menyambut Cortés sebagai dewa. Namun, hubungan mereka memburuk dan Moctezuma ditahan. Cortés kemudian menaklukkan ibu kota Aztec Tenochtitlan setelah pertempuran sengit.

3. Cortés kembali ke Spanyol sebagai pahlawan. Dia dianugerahi gelar Marquis oleh Raja Charles I dan kembali ke Meksiko untuk mengeksploitasi tambang perak.

Ekspedisi Cortés Ke Meksiko Dan Penaklukannya Atas Kekaisaran Aztek

Sebagai salah satu penjelajah paling terkenal di dunia, Hernán Cortés berlayar ke Meksiko pada tahun 1519 dengan pasukan bersenjata lengkap untuk menaklukkan Kekaisaran Aztek. Dalam perjalanan ke ibu kota Aztek Tenochtitlan, Cortés bertemu dengan musuh Aztek, Tlaxcaltecas, dan bersekutu dengan mereka. Dengan bantuan Tlaxcaltecas dan senjata api Spanyol yang mematikan, Cortés mampu mengalahkan pasukan Aztek yang jauh lebih besar dalam pertempuran.

Setelah tiba di Tenochtitlan, Cortés dan pasukannya diterima dengan hangat oleh Kaisar Aztek Moctezuma II. Namun, Cortés segera menahan Moctezuma sebagai tawanan dan memerintahkan Aztek untuk menyerah pada kekuasaan Spanyol. Hal ini menimbulkan pemberontakan di antara rakyat Aztek. Moctezuma terbunuh dalam huru- hara, dan Cortés terpaksa melarikan diri dari kota itu.

BACA JUGA : René Descartes: Bapak Filsafat Modern

Dalam pertempuran berikutnya pada 1521, Cortés berhasil merebut Tenochtitlan dan mengalahkan Aztek, menandai berakhirnya Kekaisaran Aztek. Cortés kemudian mendirikan kota Mexico di atas reruntuhan kota Aztek. Penaklukannya atas Aztek membuka jalan bagi penjajahan Spanyol di wilayah baru ini dan permulaan Meksiko sebagai negara. Cortés sungguh merubah sejarah.