Heinrich Gobel adalah seorang penemu Jerman yang dianggap sebagai penemu bola lampu pijar. Lahir pada tanggal 20 November 1818, di Springe, Jerman, Gobel bekerja sebagai mekanik presisi dan pembuat instrumen.

Pada tahun 1848 dia beremigrasi ke New York City, di mana dia tinggal sampai kematiannya. Ia menerima kewarganegaraan Amerika pada tahun 1865.

Pada awal tahun 1850-an, Gobel mulai bereksperimen dengan penerangan listrik. Dia mengembangkan filamen bambu berkarbonisasi yang dapat dipanaskan hingga berpijar dengan mengalirkan arus listrik melaluinya. Desain Gobel merupakan perbaikan dari upaya penerangan listrik sebelumnya, yang menggunakan platina atau bahan mahal lainnya sebagai filamen.

Bola lampu pijar Heinrich Gobel dipatenkan pada tahun 1854, namun ia menghadapi kesulitan keuangan dan tidak mampu mengkomersialkan penemuannya. Patennya habis masa berlakunya pada tahun 1874, dan kontribusinya terhadap pengembangan bola lampu sebagian besar dilupakan.

Namun, karya Gobel meletakkan dasar bagi para penemu masa depan, termasuk Thomas Edison, yang sering dianggap sebagai penemu bola lampu pijar. Desain Edison menggunakan filamen berkarbonisasi yang mirip dengan milik Gobel, tetapi ia berhasil mengkomersialkan dan mempopulerkan teknologi tersebut.

Pada tahun 1893, Perusahaan Lampu Listrik Edison menggugat tiga produsen lampu pijar karena melanggar paten Edison. Pembelaan perusahaan-perusahaan ini mengklaim paten Edison batal karena penemuan yang sama oleh Gobel 25 tahun sebelumnya, yang kemudian dikenal sebagai “pertahanan Gobel”.

BACA JUGA : Diophantus: Matematikawan Yunani Yang Disebut Bapak Aljabar

Namun, “pertahanan Gobel” tidak ada bukti yang jelas dan meyakinkan atas penemuan yang diklaim tersebut. Sebuah karya penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 menyimpulkan bahwa Goebel-Defense adalah penipuan.

Setelah kematian Gobel, di beberapa negara, muncul legenda bahwa dialah penemu sejati bola lampu pijar praktis.