Buku Pertama yang Dilarang Dalam Sejarah Modern, Mengapa?
Sejarah-Pelarangan kehadiran buku hingga penulisnya bukan sebuah hal yang baru terjadi di dunia. Bila melihat dari jauh ke belakang Sekitar tahun 259 SM dan 210 SM. Kaisar tiongkok Oin Shi Huang mengeksekusi 460 sarjana konfusianisme dengan cara hidup-hidup.
Langkah ini dianggap sebagai cara mudah untuk bisa mencegah para sarjana menulis sesuatu tentang kerajaan. Berlanjut pada tahun 35 Masehi, Kaisar Romawi Caligula mencoba mencegah orang-orang untuk membaca The Odyssey Karya Homer. Karena buku tersebut memberikan gambaran tentang arti kebebasan.
Tapi dizaman modern membunuh penulis bukan hal yang patut dilakukan. Kini publik sering kali menentang gagasan subjektif yang sudah diangkat dalam buku tersebut.
Selain itu hadirnya norma budaya, politik, pribadi, kebijakan dan kekayaan serta berbagai faktor lain menjadi alasan banyak ditarik dari peredaran di Amerika.
Begini Penjelasan Tentang Buku Yang Dilarang Dalam Sejarah
Buku New English Canaan diterbitkan oleh penulis bernama Thomas Morton pada tahun 1637. Ini memberikan dakwaan terkait kehidupan kaum puritan yang konservatif dan ditentang oleh Morton ketika ia pindah ke Massachusetts ditahun 1624
Kaum puritan dijelaskan sebagai orang yang hidup saleh dan menganggap kemewahan dan kesenangan sebagai dosa Arti lain menyatakan Puritan sebagai anggota mazhab protestan yang pernah berkembang pada abad ke 16 dan ke-17 di Inggris.
Bukunya dianggap serangan habis-habisan terhadap moralitas puritan sehingga dilarang. Begitupun dengan kehadiran Morton Ia diusir dan ditolak untuk masuk kembali ke daerah Massachusetts hingga kematiannya ditahun 1643.
Tak hanya buku Morton dimasa yang sama ada lain yang ditentang seperti buku The Christian Commonweakth karya Jhon Ekiot tahun 1640 dan buku The Meritotius Price Of Our Redemption karya William Pynohon ditahun 1650.
Namun hingga saat ini pelanggaran belum hilang meski langkah tersebut dinilai membantu menjelaskan tentang bahaya pelanggaran bagi pembaca. Larangan untuk membatasi aktivitas membaca sering kali sia-sia, karena pada beberapa kasus hal ini dapat membahayakan kesehatan pembaca.
Itulah sejarah tentang buku pertama di zaman modern yang dilarang keberadaannya semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semuanya.