Fakta Unik dan Sejarah Raja George III

Disebut Gila !! Ini Fakta Unik dan Sejarah Raja George III

Raja George III adalah tokoh penguasa Kerajaan Inggris yang sangat populer. Tapi sayangnya, Raja George III terkenal dengan hal buruk selama masa kepemimpinannya. Selain itu kalian harus tau Fakta Unik dan Sejarah Raja George III.

Raja George III disebut raja gila, bahkan dijuluki sebagai Tiran ketika ia dinyatakan kalah dalam perang kemerdekaan di Amerika. Meski begitu, George III menjadi salah satu raja yang cukup lama berkuasa di Inggris dari 1760-1820. Dia juga mendorong perkembangan sains di Inggris selama masa kekuasaannya.

Berikut Fakta-Fakta Unik dan Sejarah Raja George III

Berkuasa 60 Tahun

George III mewarisi takhta setelah kematian ayahnya, George II ditahun 1751 dan menggantikannya pada tahun 1760.

Charlotte Macklenburg-Strelitz

George III menikahi wanita ini dan memiliki 15 anak.

Mempelajari Sains

George III adalah Raja pertama yang mempelajari Sains sebagai bagian dari pendidikannya. George III mempunyai Observatorium Astronomi. Dia juga memiliki sejumlah koleksi instrumen sains yang saat ini disimpan di Museum Sains Inggris. Hal tersebut tentunya mendorong perkembangan sains di Inggris. Hal itu juga yang memicu Revolusi Inggris menjadi negara maju.

Kalah dalam perang kemerdekaan Amerika

Sejak 1755-1783. Masa ini adalah mas yang paling kelam, karena Inggris kehilangan banyak koloninya di  Amerika Utara. Sejarah mencatat ketertarikan George III terhadap detail perang di Amerika ini. Dia mengetahui jumlah tentara yang tewas bahkan seragam yang digunakan.

Reformasi Keuangan Kerajaan

Sejak tahun 1698 Inggris menerima dana tahunan 700.000 poundsterling atau Rp.12 miliar dari parlemen. Semua itu digunakan untuk membiayai aktivitas keluarga kerajaan. George III dikenal sebagai pengusung transparansi keuangan kepada publik.

George III membeli Buckingham

Istana tersebut dibeli untuk istrinya Ratu Charlotte. Akhirnya Buckingham dikenal dengan Rumah Ratu.

Suka mengoleksi Buku

George III diketahui memiliki 65.000 buku yang kini diserahkan ke Museum Inggris.

Farmer George

Disebut seperti itu karena ketertarikan George kepada pertanian dan menjadikannya sebagai hobi yang ditekuninya.

Menderita kelainan mental

Setelah 2 tahun mengalami sakit serius dan kambuh lagi di tahun 1801. George secara resmi tak menjalankan tugas pada tahun 1810. Dianggap tak bisa berkuasa secara mental, akhirnya George IV menggantikannya hingga George III meninggal dunia.

Baca Juga : 3 Tokoh Bersejarah Didunia, Yang Wajib Kamu Ketahui !!

Menurut sejarah, ketidakstabilan mental George III merupakan penyakit turunan yang disebut porphyria. Penyakit tersebut memiliki gejala nyeri dan sakit kepala hingga memiliki Urin berwarna biru.

Berdasarka analisis tulisan tangan George III, peneliti Peter Garrard dan Vassiliki Rentoumi mengatakan bahwa raja Inggris tersebut memang mengidap sakit jiwa. Selama sakit, Raja George III menulis dengan kalimat yang pendek dan cenderung mengulang-ulang kata dan kalimat. Dari analisis bahasa, George III dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan, seperti bipolar. Selain itu, George III juga mengidap mania sehingga mengalami gangguan mental.