Wabah Penyakit Mematikan Sepanjang Sejarah

Wabah Penyakit Mematikan Sepanjang Sejarah

Sepanjang perjalanan sejarah yang ada didunia, wabah penyakit telah menghancurkan banyak umat manusia.Telah menelan banyaknya korban Jiwa sehingga mengubah jalannya sejarah. Dan terkadang menandakan akhir dari seluruh peradaban. Kolera, wabah pes, cacar, dan influenza itua adalah salah satu dari beberapa wabah pembunuh paling brutal dalam sejarah manusia. Wabah penyakit cacar sepanjang sejarah ini telah membunuh antara 300-500 juta orang dalam 12.000 tahun keberadaannya.

Wabah penyakit ini melintasi perbatasan secara internasional,hal ini secara tepat didefinisikan sebagai pandemi wabah.Ilmuwan dan seorang peneliti medis selama bertahun-tahun masih berbeda pendapat mengenai definisi pasti dari pandemi yang terjadi di sepanjang sejarah. Tetapi ada satu hal yang disepakati semua orang bahwa kata tersebut menggambarkan penyebaran penyakit, melebihi apa yang biasanya mungkin terjadi, pada suatu wilayah yang geografis.

Pada tahun 2019, pandemi covid-19 sedang menyerang seluruh negara di Indonesia. Kejadian ini memakan banyaknya korban jiwa, hal ini terjadi berlangsung selama 2 tahung lamanya. Dimulai dari 2019-2021 untuk covid ini sudah mulain mereda. Jawaban yang terjadi dari peristiwa ini sulit dipahami karean penyakit ini masih terus berkembang.

Tetapi sejarah menunjukkan bahwa penyakit pada masa lalu silam. Telah membentuk kembali masyarakat dengan cara yang berbeda-beda. Ratusan juta orang telah meninggal. Kerajaan telah jatuh. Pemerintahan yang telah retak. Generasi telah dimusnahkan degan banyak. Dan hal itu semua diakibatkan oleh sebuah wabah penyakit.

Berikut adalah gambaran dari beberapa Wabah penyakit yang paling bersejarah dan mematikan

Covid19 (Corona 2019)

Wabah penyakit yang mematikan peratam adalah covid-19 masih beralangsung hingga saat ini. Walaupun kasus ini terjadi sudah tidak sebanyak dulu, tetapi wabah ini tetap mematikan. Pada akhir desember 2019, kasus pneumonia misterius yang di laporkan pada Wuhan. Kota tersebut memiliki jumlah penduduk 11 juta umat di bagian China Tengah.

Awalnya mulanya, pejabat kesehatan di negara China mengatakan wabah ini tidak ada penularan dari manusia ke manusia. Tetapi penilaian itu dengan cepat dipertanyakan oleh sejumlah oknum karena kasusnya berlipat ganda menjadi tiga kali lipat banyaknya. Wuhan melakukan penguncian, tetapi pada saat itu langkah yang di lakukan tersebut sudah terlambat.

Persebaran novel coronavirus saat ini telah menyebar luas hingga ke seluruh dunia. Masyarakat pada seluruh negara saat ini sudah berada di bawah perintah resmi untuk sebisa mungkin tetap tinggal di rumah. Dan tidak keluar kemanapun sampai batas waktu yang ditetapkan. Sekolah beralih ke pembelajaran online daring online. Tempat kerja dialihkan ke Zoom agar bisa tetap beraktivitas secara online. Pada 11 Maret, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penyakit ini sebagai pandemi global yang sangat mendunia.

Flu Babi (2009)

Penyakit mematikan kedua dalam sejarah ini adalah flu babi. Sebelum fenomena penyakit COVID-19. Flu babi adalah pandemi terbaru yang ada di dunia. Menginfeksi sebanyak 21 persen dari populasi didunia. Flu babi adalah penyakit campuran dari beberapa jenis flu berbeda tidak pernah terlihat bersama-sama. Kebanyakan dari mereka umata yang terinfeksi flu babi adalah anak-anak dan dewasa dan anak remaja.

Wabah Yang Paling Mematikan Terakhir HIV/AIDS (1981)

Wabah penyakit paling mematikan yang ke-3 adalah HIV/AIDS. Penyakit ini dimulai pada tahun 1981. Diperkirakan sekitar 32 juta orang banyaknya yang telah tewas akibat penyakit ini. Pandemi HIV/AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) penyakit ini di tularkan oleh kontak dengan darah, air mani, atau bisa juga air susu ibu yang sudah terinveksi.

Lihat Juga: Sejarah Candi Angkor Wat Sim Reap, Kamboja