Gregory Goodwin Pincus: Ahli Biologi Dan Peneliti Amerika

Gregory Goodwin Pincus: Ahli Biologi Dan Peneliti Amerika

Gregory Goodwin Pincus, lahir pada tanggal 9 April 1903, adalah seorang ahli biologi dan peneliti Amerika yang terkenal karena ikut mengembangkan pil kontrasepsi oral pertama, yang umumnya dikenal sebagai pil KB. Karyanya di bidang fisiologi reproduksi merupakan terobosan dan berdampak besar pada dunia.

Pincus lahir di Woodbine, New Jersey, dari imigran Yahudi Rusia. Dia menunjukkan minat awal pada biologi dan melanjutkan minatnya di Universitas Cornell, di mana dia memperoleh gelar sarjana di bidang pertanian pada tahun 1924. Dia kemudian melanjutkan untuk mendapatkan gelar master pada tahun 1925 dan gelar Ph.D. pada tahun 1927. Keduanya dalam bidang zoologi dari Universitas Harvard.

Pada tahun 1934, Pincus dan Hudson Hoagland mendirikan Yayasan Worcester untuk Biologi Eksperimental di Massachusetts. Yayasan tersebut menjadi pusat penelitian reproduksi dan merupakan tempat Pincus melakukan pekerjaannya yang paling signifikan.

Pada tahun 1950-an, Pincus mulai bekerja sama dengan aktivis Margaret Sanger dan filantropis Katharine McCormick untuk mengembangkan pil KB. Sanger dan McCormick menyediakan dana untuk penelitian tersebut, dan Pincus berkolaborasi dengan ahli kimia Carl Djerassi dan ginekolog John Rock untuk mengembangkan pil tersebut.

Kerja tim ini menghasilkan terciptanya Enovid, kontrasepsi oral pertama, yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada tahun 1960. Ini merupakan terobosan besar dalam kesehatan reproduksi dan memberi wanita kendali yang belum pernah terjadi sebelumnya atas kesuburan mereka.

Kontroversi dan Dampak Dari Karya Gregory Goodwin Pincus

Karya Pincus bukannya tanpa kontroversi. Perkembangan dan penggunaan pil KB menimbulkan permasalahan etika, agama, dan kesehatan. Namun, dampak pil terhadap masyarakat sangat besar, berkontribusi terhadap revolusi seksual dan gerakan pembebasan perempuan.

BACA JUGA : Gunung Pinatubo: Letusan Terestrial Terbesar Kedua Abad Ke-20

Pincus melanjutkan penelitiannya hingga kematiannya pada tanggal 22 Agustus 1967. Karyanya telah meninggalkan warisan abadi di bidang kesehatan reproduksi dan telah mengubah kehidupan jutaan perempuan di seluruh dunia.